Cuaca panas, nelayan ikan asin tersenyum.

 


Jakarta - Musim panas yang tak berkesudahan bisa menjadi hal positif untuk sektor perikanan, para pengasin Ikan asin di kampung nelayan, Muara angke. Proses pengeringan ikan bisa menjadi lebih singkat dan ikan asin melimpah di pasar-pasar.

Para nelayan di kawasan kampung nelayan Muara angke, Jakarta utara, Dki Jakarta, disibukkan dengan penjemuran untuk produksi ikan asin. Karena cuaca panas akhir-akhir ini. Sebelum proses penjemuran, ikan terlebih dahulu melalui proses penggaraman selama kurang lebih semalam. Lalu ikan digelar di ranjang bambu untuk proses pengeringan dibawah terik matahari langsung. 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hampir seluruh wilayah di pulau Jawa mengalami hari tanpa hujan panjang ekstrem. Hal ini merupakan berkah bagi para pengasin dan nelayan ikan asin di Muara angke dan tempat lainnya yang masih menggunakan proses pengeringan tradisional, pasalnya proses yang membutuhkan waktu 3 - 5 hari, kini hanya memerlukan waktu 8-12 jam saja untuk menjemurnya. 

"Hasil antara cuaca panas sama hujan ya mas? Jelas pas panas mas, lebih untung, bahkan berlipat dari biasanya. Kalau musim hujan itu ikan yang dijemur sering kita buka tutup,kadang juga kalo deres banget ya kita angkat dulu, keringnya bisa lama banget mas 3-5 hari. Kalo panas begini pagi dijemur sorenya sudah kering," kata Tono, "Harga ikan asin juga pas musim panas bisa relatif lebih murah di banding penghujan, tergantung jumlah tangkapan juga." tambahnya.

Proses pengeringan tradisional memang sangat bergantung pada cuaca, ketika panas nelayan di untungkan berlipat, itupun jika hasil tangkapan juga menguntungkan. Namun, sayangnya panas Kali tetap mengaruhi hasil tangkapan yang ada. pasalnya, tangkapan Kali ini tidak menguntungkan karena jumlah yang relatif sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangbiak Kumbang Kepik sahabat para petani

Proyek PLN timbulkan kemacetan di jalan TB. Simatupang

Indah Kota Jakarta, dengan langit biru-nya yang dirindu